Laman

Jumat, 19 Oktober 2012

PENDAPAT-PENDAPAT TOKOH MUSLIM


PENDAPAT-PENDAPAT TOKOH MUSLIM
Berkenaan dengan maraknya paham pluralism di Indonesia, banyak para tokoh atau cendekiawan muslim, ada yang setuju paham pluralism tersebut dan ada juga yang tidak setuju dengan paham tersebut. Tentunya dalam memutuskan hal tersebut didasarkan pada alasan-alasan yang tepat pula.
            Sesungguhnya, berbeda dengan yang lain merupakan sesuatu yang sangat di perlukan.Lebih lanjut Al-Qur’an mengajarkan kepada kita untuk memberlakukan perbedaan dan pluralism dengan arif dan bijaksana agar dapat mengenal dan belajar atas adanya perbedaan serta mampu mewujudkan masyarakat beragama yang saling menghormati dam menghargai. Selain itu Al-Qur’an juga menganjurkan untuk bermusyawarah agar dapat mewujudkan keadilan dan kepuasan bagi kehidupan masyarakat.
            Selain penjelasan di atas,para pluralis muslim juga menjadikan pluralisme sebagai wadah atau cara dalam mewujudkan persatuan umat beragama agar tidak timbul konflik antar umat beragama. Hal ini menjadi lebih jelas lagi ketika pluralism ditekankan dalam aspek terwujudnya intregasi nasional dimana paham ini akan dianggap menjadi sangat penting dan urgen sebagai factor pembentuk integrasi nasional.
            Di sisi lain para cendekiawan muslim melakukan analisis terhadap kasus pluralism ini. Dapat dinyatakan bahwa dalam pelaksanaan paham ini terdapat permasalahan atau kesalahan yang terjadi. Kesalahan yang terjadi adalah ketika menganggap realitas kemajemukan agama-agama dan paham pluralism agama sebagai sama saja dengan kata lain bahwasanya perbedaan yang ada dimaknai sebagai desain ilahi dan kebijakan social sehingga memunculkan sifat inklusif dan apresiatif.Dan hal yang parah  adalah pluralism  agama dianggap sebagai relitas dan sunnatuLllah,padahal keduanya berbeda.
            Pertama, Pluralitas agama adalah kondisi dimana berbagai macam agama terwujud secara bersamaan dalam suatu masyarakat atau Negara.
            Kedua, Pluralisme agama adalah suatu paham yang menjadi tema penting dalam disiplin sosiologi, teologi dan teologi agama yang berkembang di barat.
            Perlu kita ketahui bahwasanya Islam memandang adanya pluralitas agama adalah dengan mengakui adanya perbedaan dan identitas agama masing-masing.hal ini sesuai dengan Surat Al-Kafirun yang diturunkan Allah SWT dalam rangka menjaga kemurnian Islam.

0 komentar:

Posting Komentar