Pengertian Motivasi
Pada
dasarnya manusia berbuat sesuatu bisa berupa hal yang disadari (rasional) dan
hal yang diluar sadar(mekanikal/naluri). Semua hal tersebut dilaksanakan guna
untuk menyeimbangkan kehidupannya. Jika keseimbangan itu terganggu, maka akan
timbul suatu dorongan untuk bertindak sesuatu aktivitas guna mengembalikan
keseimbangan seperti semula. Aktivitas tindakan tersebut kadang terjadi atas dasar fisiologis
semata, tanpa disertai kehendak manusia, seperti tubuh mengeluarkan keringat
pada saat panas yang tinggi. Namun terkadang manusia melakukan aktivitas yang
berlangsung atas dasar kehendak tertentu, missal minum pada saat haus.
Menurut al-Qurtuby, makna sempurna dan seimbang dalam penciptaan manusia,
dipahami sebagai kesempurnaan dan keseimbangan secara menyeluruh yang mencakup
semua penciptaan manusia, baik bentuk dari dalam maupun dari luar, serta
berbagai fungsinya. Artinya, bahwa hal itu mencakup pengertian keseimbangan
yang diperlukan untuk memelihara diri manusia dalam kelangsungan hidupnya.
Dalam pernyataan diatas dapat dipahami bahwa setiap
manusia selalu mengalami perbedaan dalam tingkah perilaku dalam menyikapi gerak-gerik
kehidupan dilingkungan mereka. Demikian pula dalam memahami berbagai kejadian
yang ada. Motivasi yang digunakan sebagai peralatan untuk mendukung dan
mendorong berbagai aktivitas yang akan menghasilkan sesuatu hal, mempunyai
andil besar dalam menyeimbangkan segala aktivitas dalam kehidupan.
Pengertian motivasi sendiri mempunyai berberapa definisi,
dan konsep motivasi yang terdapat kesulitan dalam memahaminya. Hal tersebut
terjadi karena motivasi merupakan suatu
konsep yang masih kontrovesional. Dalam ilmu psikolog istilah motivasi terkadang
diseimbangkan dengan istilah motif, hal tersebut disebabkan karena pengertian
motif dan motivasi keduanya sukar untuk dibedakan secara tegas.
Motif dikatakan sebagai tahap awal dari proses motivasi
karena mempunyai arti yang tidak jauh dari motivasi yaitu sesuatu yang ada
dalam diri seseorang, yang dapat mendorong orang tersebut untuk bersikap dan
bertindak guna mencapai suatu tujuan tertentu. Motif tidak selamanya hidup. Motif
hidup pada saat tertentu saja yaitu apabila kebutuhan unutk mencapai tujuan
tertentu sangat mendesak. Motif yang menjadi aktif inilah yang disebut sebagai motivasi. Motivasi
dapat didefinisikan dengan segala sesuatu yang menjadi pendorong
tingkah laku yang menuntut atau mendorong seseorang untuk memenuhi
kebutuhan. Menurut
M. Ustman Najati, motivasi adalah kekuatan penggerak yang membangkitkan
aktivitas pada makhluk hidup, dan menimbulkan tingkah laku serta mengarahkan
menuju tujuan tertentu.
Dalam
motivasi terdapat tiga komponen pokok, yaitu;
1.
Menggerakkan
Dalam hal ini motivasi menimbulkan kekuatan pada individu, membawa
seseorang untuk bertindak dengan cara tertentu. Missal kekuatan dalam hal
ingatan, kecenderungan mendapatkan kesenangan dan respon-respon efektif.
2.
Mengarahkan
Motivasi disini digunakan untuk mengarahkan tingkah laku. Dengan demikian
ia menyediakan sesuatu orientasi tujuan. Tingkah laku individu diarahkan terhadap sesuatu.
3.
Menopang
Artinya, motivasi disini digunakan untuk menjaga dan menopang tingkah laku
lingkungan sekitar harus menguatkan intensitas dan arah menuju dorongan-dorongan
dan kekuatan-kekuatan individu.
Menurut
Hoy dan Miskel motivasi adalah kekuatan-kekuatan yang komplek,
dorongan-dorongan, kebutuhan-kebutuhan, pernyataan-pernyataan, ketegangan, atau
mekanisme-mekanisme lainya yang memulai dan menjaga kegiatan-kegiatan yang
diinginkan kearah pencapaian tujuan-tujuan personal.
0 komentar:
Posting Komentar