Laman

Jumat, 19 Oktober 2012

Pengertian Pendidikan Islam


Pengertian Pendidikan Islam
M. Yusuf al-Qardhawi memberikan pengertian, bahwa; “pendidikan Islam adalah pendidikan manusia seutuhnya; akal dan hatinya; rohani dan jasmaninya; akhlak dan ketrampilannya. Karena itu, pendidikan Islam menyiapkan manusia untuk hidup baik dalam keadaan damai maupun perang, dan menyiapkannya untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya, manis dan pahitnya”.
Sementara itu, Hasan Langgulung merumuskan pendidikan Islam sebagai sesuatu “proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat”.
Ahmad D.Marimba mengemukakan bahwa, “pendidikan islam adalah bimbingan jasmani dan rohani menuju kepada terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran islam”.
Semua pengertian di atas lebih global sifatnya. Secara lebih teknis Endang Saifuddin Anshari memberikan pengertian pendidikan Islam sebagai “proses bimbingan (pimpinan, tuntutan, usulan) oleh subyek didik terhadap perkembangan jiwa (pikiran, perasaan, kemauan, intuisi dan sebagainya), dan raga obyek didik dengan bahan-bahan materi tertentu, pada jangka waktu tertentu, dengan metode tertentu dan dengan alat perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuai dengan ajaran islam.
Dari semua pengertian terdahulu terlihat penekanan pendidikan Islam pada “bimbingan”, bukan “pengajaran” yang mengandung konotasi otoritatif pihak pelaksana pendidikan, katakanlah guru. Disini sang guru berfungsi sebagai “fasilitator” atau penunjuk jalan ke arah penggalian potensi anak didik. Dari kerangka pengertian dan hubungan antara pendidik dengan anak didik semacam ini, dapat pula sekaligus dapat dihindari, apa yang disebut ”banking concept” dalam pendidikan, yang banyak dikritik dewasa ini.
Pendidikan islam merupakan salah satu aspek saja dari ajaran islam secara keseluruhan. Karenanya, tujuan pendidikan islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam islam; yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertaqwa kepada-Nya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan di akhirat. Dalam konteks sosial masyarakat, bangsa dan negara, maka pribadi yang bertaqwa ini menjadi rahmatan lil’alamin, baik dalam skala kecil maupun besar. Tujuan hidup manusia dalam Islam inilah yang dapat disebut juga sebagai tujuan akhir pendidikan Islam.

0 komentar:

Posting Komentar