Laman

Jumat, 19 Oktober 2012

Pengertian Kecerdasan


Pengertian Kecerdasan
Pada dasarnya manusia adalah makhuk yang selalu berfikir atas segala hal apa yang harus mereka lakukan dari kejadian yang terjadi disekeliling mereka, banyak diantara mereka menjalani kehidupan dengan lancar tanpa ada permasalahan yng berarti menghalang, tak sedikit pula mereka menjalani kehidupan ini dengan penuh beban, setiap tugas yang di terimanya menjadikan masalah yang mereka berfikiran tak munkin untuk diselesaiakannya, menjalani kehidupan ini bagai didalam kurungan kandang harimau yang setiap saat dapat menerkam dan memekannya. bagaimana proses mereka dalam menjalani kehidupan ini itulah kecerdasan.
 Kecerdasan menurut versi pribadi berasal dari kata cerdas yang berarti pandai, pintar, atau keahlian, bisa juga dairtikan sebagai akal, kenapa demikian karena pada dasarnya tidak hanya manusia semata yang mempunyai kecerdasan, hewanpun demikaian mereka juga mempunyai kecerdasan, akan tetapi tidak semaksimal atau sepadan dengan kecerdasan manusia. Namun tak sedikit terkadang dari hewan dapat melakukan hal-hal yang diluar kemampuan manusia, memang mereka sekilas cerdas akan tetapi kecerdasan mereka mencangkup hal yang sempit/ dalam cangkupan terbatas semata.
Berbeda dengan manusia yang mempunyai kecerdasan luar biasa hingga mencakup berbagai hal yang dapat mereka lakukan meliputi berbagai jenis psikis seperti Abstrak, berfikir mekanis, matematis, memahami, mengingat dan sebagainya. Itulah kecedasan manusia telah ada sejak lahir dan akan semakin mengembang bersamaan dengan umur yang semakin dewasa.
[1]Dan hanya manusia semata yang dibei nikmat berupa kecerdasan hingga mencapai level tertinggi. kecerdasan ini pasti akan diperoleh manusia, dan sejak itulah potensi kecerdasan/inteligensi ini mulai berfungsi yang mempengaruhi tempo dan kualitas perkembangan individu.
Kemampuan inteligensi setiap orang tentunya berbeda, dan hal tersebut sangat  berpengaruh pada tingkat pemahaman terhadap sesuatu. Begitu pula mereka para ilmuwan dalam memehami pengertian inteligensi/kecerdasan, Beberapa ilmuan berpendapat bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan umum yang merupakan satu kesatuan, sedang yang lainya berpendapat bahwa intelegensi tergantung pada banyaknya kemampuan yang saling terpisah. demikian gambaran tentang bagaimana inteligensi yang ada pada manusia. untuk lebih jelasnya berikut beberapa pemaparan tentang inteligensi dari beberapa ilmuan;
1.      Charles Sperman (1863-1945) berpendapat bahwa intelegensi merupakan kemampuan yang tunggal. dan menyimpulkan bahwa semua tugas dan prestasi mental hanya menuntut dua macam kualitas saja yaitu intelegensi umum dan ketrampilan individu dalam hal tertentu. Misalnya, ketika seseorang harus memecahkan soal aljabar, maka yang dibutuhkan ialah inteligensi umum orang ini dan pemahaman akan berbagai rumus dan konsep aljabar itu sendiri. Sperman juga berpendapat bahwa orang yang cerdas mempunyai banyak sekali faktor  umum tersebut.
2.      Wiliam Stern mengemukakan inteligensi adalah kesamggupan jiwa untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam suatu situasi yang baru dengan menggunakan alat-alat berpikir yang sesuai dengan tujuan. dia juga berpendapat bbahwasanya inteligensi sebagian besar tergantung dengan dasar dan turunan. pendidikan atau lingkungan tidak begitu berpengaruh kepada inteligensi seseorang.
3.      Prof. Kohnstremm berpendapat bahwa inteligensi itu dapat dikembangkan, tetapi harus memenuhi batasan-batasan syarat tertentu dan hanya mengenai segi kualitasnya saja.
Dari beberapa pendapat diatas , dapat kita ketahui bahwa sanya inteligensi adalah faktor total. berbagai macam daya jiwa erat bersangkutan didalamnya(ingatan, fantasi, perasaan, perhatian, minat dan sebagainya turut mempengaruhi inteligensi seseorang).
Disamping itu kodrat manusia juga berpengaruh, yaitu senantiasa menentukan tujuan-tujuan yang baru, dapat memikirkan dan menggunakan cara-cara untuk mewujudkan dan mencapai tujuan itu.
[2]Sedangkan inteligensi menurut arah dan hasilnya adalah;
1.      Inteligensi praktis, ialah kecerdasan untuk dapat mengatasi situasi yang sulit dalam suatu kerja yang berlangsung secara cepat dan tepat
2.      Iteligensi teoritis, ialah kecerdasan untuk dapat mengadakan suatu pikirann penyelesaian soal atau masalah dengan cepat dan tepat.


[1] Abdul Rahman Sholeh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikolog Suatu Pengantar dalam Prespektif Islam.
   Prenada  Media-Jakarta; hal. 179
[2] Abdul Rahman Sholeh dan Muhbib Abdul Wahab, Psikolog Suatu Pengantar dalam Prespektif Islam.
   Prenada  Media-Jakarta; hal. 184

0 komentar:

Posting Komentar