Pengertian Kecerdasan
Pada dasarnya manusia adalah makhuk yang selalu
berfikir atas segala hal apa yang harus mereka lakukan dari kejadian yang
terjadi disekeliling mereka, banyak diantara mereka menjalani kehidupan dengan
lancar tanpa ada permasalahan yng berarti menghalang, tak sedikit pula mereka
menjalani kehidupan ini dengan penuh beban, setiap tugas yang di terimanya
menjadikan masalah yang mereka berfikiran tak munkin untuk diselesaiakannya,
menjalani kehidupan ini bagai didalam kurungan kandang harimau yang setiap saat
dapat menerkam dan memekannya. bagaimana proses mereka dalam menjalani
kehidupan ini itulah kecerdasan.
Kecerdasan
menurut versi pribadi berasal dari kata cerdas yang berarti pandai, pintar,
atau keahlian, bisa juga dairtikan sebagai akal, kenapa demikian karena pada
dasarnya tidak hanya manusia semata yang mempunyai kecerdasan, hewanpun
demikaian mereka juga mempunyai kecerdasan, akan tetapi tidak semaksimal atau
sepadan dengan kecerdasan manusia. Namun tak sedikit terkadang dari hewan dapat
melakukan hal-hal yang diluar kemampuan manusia, memang mereka sekilas cerdas
akan tetapi kecerdasan mereka mencangkup hal yang sempit/ dalam cangkupan
terbatas semata.
Berbeda dengan manusia yang mempunyai kecerdasan luar
biasa hingga mencakup berbagai hal yang dapat mereka lakukan meliputi berbagai
jenis psikis seperti Abstrak, berfikir mekanis, matematis, memahami, mengingat
dan sebagainya. Itulah kecedasan manusia telah ada sejak lahir dan akan semakin
mengembang bersamaan dengan umur yang semakin dewasa.
[1]Dan hanya manusia semata yang dibei nikmat berupa
kecerdasan hingga mencapai level tertinggi. kecerdasan ini pasti akan diperoleh
manusia, dan sejak itulah potensi kecerdasan/inteligensi ini mulai berfungsi
yang mempengaruhi tempo dan kualitas perkembangan individu.
Kemampuan inteligensi setiap orang tentunya berbeda,
dan hal tersebut sangat berpengaruh pada
tingkat pemahaman terhadap sesuatu. Begitu pula mereka para ilmuwan dalam
memehami pengertian inteligensi/kecerdasan, Beberapa ilmuan berpendapat bahwa
inteligensi adalah suatu kemampuan umum yang merupakan satu kesatuan, sedang
yang lainya berpendapat bahwa intelegensi tergantung pada banyaknya kemampuan
yang saling terpisah. demikian gambaran tentang bagaimana inteligensi yang ada
pada manusia. untuk lebih jelasnya berikut beberapa pemaparan tentang
inteligensi dari beberapa ilmuan;
1.
Charles Sperman (1863-1945) berpendapat bahwa
intelegensi merupakan kemampuan yang tunggal. dan menyimpulkan bahwa semua tugas
dan prestasi mental hanya menuntut dua macam kualitas saja yaitu intelegensi
umum dan ketrampilan individu dalam hal tertentu. Misalnya, ketika seseorang
harus memecahkan soal aljabar, maka yang dibutuhkan ialah inteligensi umum
orang ini dan pemahaman akan berbagai rumus dan konsep aljabar itu sendiri.
Sperman juga berpendapat bahwa orang yang cerdas mempunyai banyak sekali faktor umum tersebut.
2.
Wiliam Stern mengemukakan inteligensi adalah
kesamggupan jiwa untuk dapat menyesuaikan diri dengan cepat dan tepat dalam
suatu situasi yang baru dengan menggunakan alat-alat berpikir yang sesuai
dengan tujuan. dia juga berpendapat bbahwasanya inteligensi sebagian besar
tergantung dengan dasar dan turunan. pendidikan atau lingkungan tidak begitu
berpengaruh kepada inteligensi seseorang.
3. Prof.
Kohnstremm berpendapat bahwa inteligensi itu dapat dikembangkan, tetapi harus
memenuhi batasan-batasan syarat tertentu dan hanya mengenai segi kualitasnya
saja.
Dari beberapa pendapat
diatas , dapat kita ketahui bahwa sanya inteligensi adalah faktor total.
berbagai macam daya jiwa erat bersangkutan didalamnya(ingatan, fantasi,
perasaan, perhatian, minat dan sebagainya turut mempengaruhi inteligensi
seseorang).
Disamping itu kodrat
manusia juga berpengaruh, yaitu senantiasa menentukan tujuan-tujuan yang baru,
dapat memikirkan dan menggunakan cara-cara untuk mewujudkan dan mencapai tujuan
itu.
[2]Sedangkan inteligensi menurut arah dan hasilnya adalah;
1. Inteligensi
praktis, ialah kecerdasan untuk dapat mengatasi situasi yang sulit dalam suatu
kerja yang berlangsung secara cepat dan tepat
2. Iteligensi
teoritis, ialah kecerdasan untuk dapat mengadakan suatu pikirann penyelesaian
soal atau masalah dengan cepat dan tepat.
0 komentar:
Posting Komentar